PENGARUH ILMU
PENGETAHUAN ALAM TERHADAP AEROMODELING
Disusun
Oleh :
1.
Adzkia Izzatul Aisy (83)
2.Cahya
Nirwana Haqiqy (83)
3.Daffa
Raffi Raditia (83)
4.Favian
Bakri Almasyah
(83)
5.Febriana
Dwi Astuti
(83)
YAYASAN
ISLAM SWASEMBADA
SMP
TAMAN HARAPAN 1 BEKASI
Lembar
Pengesahan
Karya
Tulis ini telah dibaca dan disetujui oleh
Pembimbing I
Dra. Rahayu Handayani
Tanggal :.......................
|
Pembimbing II
Agusta Arie Budianti, S.Si
Tanggal :.......................
|
Wali Kelas
Agusta Arie Budianti, S.Si
Tanggal :.......................
|
Kepala Sekolah
H.M.Harris Zarkasi, MA
Tanggal :.......................
|
ii
|
Kata Pengantar
Alhamdulillah
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, zat Yang Maha Indah
dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengansegala kasih
sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua
makhluknya.Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporanini. Shalawat serta salam mahabbah semoga senantiasa
dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah Allah
terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Akhirnya dengan
segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
berjasa memberikan motivasi dalam rangka menyelesaikan laporan ini. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Dra. Rahayu
Handayani : Guru Pembimbing Teknik
Penulisan
2.
Agusta Arie
Budianti : Guru Pembimbing Materi
iii
|
Daftar
Isi
Judul
.................................................................i
Lembar
Pengesahan ............................................ii
Kata Pengantar
................................................ iii
Daftar Isi
..........................................................1
BAB I .......
........................................................
Latar Belakang
............................................. 2-3
Perumusan
Permasalahan .................................4
Tujuan Penulisan
............................................5
Teknik
Pengumpulan Data ...............................6
BAB II......................................................
Landasan Teori
.............................................7
BAB
III
Analisi
.........................................................7
Ilustrasi
.......................................................8
BAB IV
............................................................
Kesimpulan
..................................................9
Saran saran
................................................10
1
|
BAB I
Latar Belakang
Puspa
Iptek Sundial adalah wahana pendidikan yang terletak di kawasan Kota Baru
Parahyangan, Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Puspa Iptek Sundial diresmikan
pada tanggal 11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional.
Keberadaan Puspa Iptek Sundial merupakan upaya penting bagi perwujudan Kota
Baru Parahyangan sebagai Kota Mandiri yang berwawasan pendidikan. Mulai tahun
2013 area alat peraga di Puspa Iptek Sundial juga diperluas serta fasilitasnya
diperlengkap, seiring dengan semakin tingginya minat dan kepedulian masyarakat
terhadap dunia sains dan teknologi.
Aeromodelling adalah suatu kegiatan
yang mempergunakan sarana miniatur (model) pesawat
terbang untuk tujuan rekreasi,
edukasi dan olah raga. Kegiatan ini umumnya digemari oleh peminat ilmu
pengetahuan dan teknologi secara perorangan ataupun yang tergabung dalam
organisasi sosial kemasyarakatan, yang digunakan untuk menyebarluaskan minat
kedirgantaraan di bidang aeromodelling seperti Pramuka melalui kegiatan SAKA
(Satuan Karya) Dirgantara, Karang Taruna, UKM (Unit kegiatan Mahasiswa) di
kampus-kampus serta perkumpulan-perkumpulan olah raga kedirgantaraan.
Para peminat aeromodelling yang ingin
memulai kegiatan ini dapat berkunjung atau menghubungi perkumpulan
aeromodelling setempat atau yang terdekat untuk mendapatkan informasi-informasi
dan bimbingan teknis. Disamping itu dapat juga diperoleh melalui massa baik
cetak dan elektronik tentang kedirgantaraan pada umumnya dan aeromodelling pada
khususnya.
Apabila sudah didapat perkumpulan
aeromodelling setempat, para peminat sedapat mungkin meyempatkan diri untuk menyaksikan
peragaan penerbangan aeromodelling pada acara-acara latihan, demonstrasi dan
pameran kedirgantaraan. Setelah itu biasanya peminat dapat menentukan jenis
penerbangan model yang mana paling diminati, apakah yang bermotor atau tidak ,
terkendali atau tidak, Radio Control atau Control Line tentunya sesuai dengan
kemampuan pengadaan bahan dan peralatan yang diperlukan.
Pada dasarnya peminat aeromodelling ini
secara alami terbagi dalama 3 kategori:
2
|
aeromodelling sebagai sarana menimba dan
memperdalam ilmu pengetahuan serta,
aeromodelling sebagai sarana pencapaian
prestasi olah raga kedirgantaraan.
Pada umumnya kategori dua yang terakhir
saling berhubungan erat dan konsisten dalam menjalankan kegiatan ini. Kegiatan
aeromodelling tidak semata-mata mempersiapkan remaja untuk berprofesi dalam
dunia dalam dunia penerbangan karena ada 2 pengaruh sosial yang pertama yaitu
melatih ketekunan, kesabaran dan ketelitian serta menikmati keindahan , kedua
mendapatkan nilai tambah/bekal untuk berkarier di dalam dunia penerbangan. Pesawat aeromodelling adalah pesawat
model yang lebih berat dari udara dengan ukuran-ukuran terbatas, baik bermotor/
bermesin maupun yang tidak dapat diawaki oleh manusia. Orang yang terlibat
dalam kegiatan aeromodelling disebut aeromodeller. Kriteria sebagai penyandang
predikat aeromodeller harus mampu mengetahui, mengerti, dan menguasai ilmu
dasar pendukung, misalnya : aerodinamika, ilmu gaya, fisika, dan lain
sebagainya. Juga mampu berkarya (desain dan menerbangkan).
Awal dimulai kegiatan
aeromodelling bermula sejak jaman dahulu dimana orang yang mencintai kegiatan
udara mencoba dan berusaha bisa terbang dengan cara meniru olax seta. Dalam
kenyataannya mereka banyak mengalami kegagalan dikarenakan mereka belum
mengenal aerodinamika.
Aerodinamika adalah salah satu
cabang dinamika fluida yang mempelajari aspek-aspek yang terjadi akibat
pergerakan benda di udara. Adapun Airfoyle adalah suatu struktur yang membuat
pesawat bisa terbang didesain untuk memperoleh reaksi udara yang ada pada wing,
rudder, dan elevator.
Dari jaman ke jaman perkembangan
aeromodelling bertahap mulai membaik pada tahun 1947 pertama kali dimulainya.
Bapak Wiwieko Nurtanio telah berusaha serta berhasil membuat pesawat terbang 1
mesin dan pesawat tanpa mesin.
3
|
Perumusan
Permasalahan
1.
Berapa Jauhkan Pesawat
Aeromodeling Itu Dapat Dikendalikan
2.
Ada Berapa Jenis
Aeromodelling Itu ?
4
|
TujuanPenulisan
1. KurangLebih 10 Kilo meter
2. Dalam
Jenis Nya Aeromodeling Dapat Di kendalikan Oleh Remot Dan Juga Dapat di
kendalikan Dengan cara Menerbangkannya
5
|
TeknikPengumpulan data
Dalam
penyusunan laporan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode,
antara lain sebagai berikut.
a) Data
primer didapat dari wawancara dengan pihak Member Puspa
Iptek Sundial, serta
observasi sebagai partisipan aktif maupun non aktif untuk mengetahui seberapa
besar pengetahuan dan minat masyarakat Indonesia terhadap aeromodelling.
b) Data
sekunder didapat dari studi pustaka pada buku terkait, majalah, blogspot,
forum, official website dan jejaring sosial mengenai teori-teori terkait dan
desain yang sudah ada untuk menambah pengetahuan mengenai aeromodelling dan
data-data lain yang diperlukan dalam promosi komunitas aeromodelling
6
|
|
BAB II
LandasanTeori
Puspa Iptek
Sundial adalah wahana pendidikan yang terletak di kawasan Kota Baru
Parahyangan, Padalarang, Bandung. Puspa Iptek Sundial diresmikan pada tanggal
11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional. Keberadaan
Gedung Puspa Iptek merupakan upaya penting bagi perwujudan Kota Baru
Parahyangan sebagai Kota Mandiri yang berwawasan Pendidikan.
Gedung Sundial Puspa Iptek merupakan Gedung Jam
Matahari terbesar di Asia Pasifik yang memiliki 2 bidang dial horisontal dan
vertikal.
Gedung ini
merupakan gerbang & landmark sekaligus bagian dari konselasi atronomi
(bumi, Bulan dan Matahari), yang merefleksikan semangat pendidikan dalam
pengembangan proyek Kota Baru Parahyangan. Sebagai "Science Center"
Gedung ini banyak dikunjungi siswa
sekolah
secara nasional untuk belajar dan mencoba alat peraga yang interaktif.
Bangunan Puspa Iptek Bandung memiliki warna yang
mencolok dan arsitektur gedung yang unik. Keunikan bentuk ini bukanlah bentuk
asal-asalan belaka namun ada fungsinya. Gedung ini juga berfungsi sebagai
sundial atau jam matahari. Sundial
adalah salah satu penemuan kuno yang sangat bermanfaat bagi peradaban manusia
di bumi. Uniknya jam matahari di Puspa Iptek Bandung sudah mendapatkan
penghargaan MURI sebagai jam matahari terbesar yang dibangun di Indonesia. Tapi
konon, sebenarnya jam matahari ini merupakan yang terbesar di Asia Pasifik.
7
|
Sebenarnya di Puspa Iptek Bandung terdapat banyak
sekali instruktur yang siap menjelaskan dan membantu pengunjung dalam mencoba
alat peraga, namun jika pengunjung disini terlalu banyak, maka instruktur tidak
bisa melayani semua pengunjung. Untuk itulah orang tua bisa berperan aktif
dalam membantu anak memahami alat peraga karena di setiap alat peraga terdapat
petunjuk yang sangat mudah dipahami bagi orang dewasa.
Puspa Iptek Sundial memiliki logo yang unik, yang
didominasi warna merah dan terdiri dari 3 buah goresan yang mencerminkan bentuk
gedung Puspa Iptek Sundial jika dilihat dari samping.
Pusat
rekreasi peragaan IPTEK merupakan suatu lembaga pendidikan informal diluar
sekolah, yang memberikan pengalaman baru untuk merangsang semangat baru bagi
anak-anak dalam memberikan motivasi belajar untuk lebih mengenal alam
sekitarnya. Hal ini dilakukan dengan cara menarik perhatian anak-anak, misalnya
dengan cara menyediakan benda berwarna-warni yang bisa dipegang,atau yang
bercerita tentang sejarah ilmu pengetahuan danfenomena alam. Pusat rekreasi
peragaan IPTEK berfungsi sebagai tempat melakukan sejumlah kegiatan yang
berhubungan kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan ilmupengetahuan dan
teknologi.Selain sebagai tempat untuk memperoleh informasi pengetahuan dan
teknologi, juga diperuntukkan sebagai tempat rekreasi. Jadi fasilitas ini
merupakan fasilitas yangmemadukan antara pendidikan dan rekreasi (edutainment)
8
|
BAB III
Pembahasan
A. Sejarah
Monumen Puspa Iptek
Gedung Sunda
Puspa Iptek merupaka gedung jam matahari terbesar di Asia pasifik yang memiliki
2 bidang dial horusontal dan vertical. Gedung ini meruapakam gerbang dari
landmark, sekaligus bagian dari konselasi astronomi ( Bumi , bulan dan Matahari
), yang mereflesikan semangat pendidikan dalam pengembangan proyek kota baru
parahyangan. Sebagai scrence center, gedung ini banyak dikunjungi siswa sekolah
secara nasional untuk belajar dan mencoba alat interaktif.
Sundial ( jam
matahari ) merupakan seperangkat alat yang digunakan sebagai petunjuk waktu
semu local (Local Apparent Time) dengan memanfaatkan matahari yang menghasilkan
baying – baying sebuag gnomon ( batang atau lempengan yang bayangan – banyangan
digunakan sebagai petunjuk waktu ). Gnomon tersebut dipasang sedemikian rupa
sehingga sejajar dengan sumbu bumi, menujuk ke kutub – kutub langit. Pada saat
Sundial terkena sinar matahari, bayangan – bayangan Gnomon jatuh di atas sebuah
bidang bertahda ( Bidang Dial ). Waktu semu local dapat diketahui dengan
membaca bagian mana jatuhnya bayangan – bayangan Gnomon tersebut pada bidang
dial.
Gedung Sundial
Puspa Iptek ini diresmikan pada 11 mei 2002, sekaligus mencatatkan rekor Muri
karena jam matahari yang mendapat penghargaan kategori jam matahari terbesar di
Indonesia dan jam matari vertical horizontal pertama di Indonesia. Diluar
pembelian alat peraga, gedung ini menghabiskan biaya pembangunan sekitar 3.5
milyar rupiah.
Apakah gedung
ini hanya jam matahari ? tentu tidak. Sebagai scrence center, gedung ini
memiliki berbagai alat peraga untuk menjelas
kan berbagai fenomena dalam dunia ilmu pengerahuan dan teknologi. Mungkin anda
bisa membayangkan kembali sebuah seri Mr.Bean, dimana dia masuk kedalam ruang
peraga Iptek dan mengacaukan segalannya, hampir sepertin itu gambarnya.
9
|
B. Visi
& Misi
Visi
Kota Baru
Parahyangan mempunyai Visi menjadi Kota Mandiri Berwawasan Pendidikan yang
dapat memberikan kesejahteraan kepada para penghuninya serta turut serta dalam
mendukung perkembangan wilayah Padalarang.
Misi
Kota Baru
Parahyangan mengemban Tiga Misi Utama, yaitu : Misi Pendidikan, Misi Penggalian
Budaya Sunda dan Misi Kompetisi Global.
1. Misi
Pertama adalah Misi Pendidikan yang merupakan urat nadi proyek ini.
Pengembangan institusi formal mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Universitas
akan didukung oleh pengembangan sarana Pendidikan Non Formal yang tersebar di
seantero proyek ini. Misi pendidikan ini kami kedepankan atas dasar dua
pertimbangan utama, yaitu:
Pertama,
pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam perkembangan kehidupan
manusia. Manusia memerlukan suatu proses pendidikan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya agar dapat berkembang dan hidup lebih sejahtera.
Kedua,
pendidikan juga menentukan keberhasilan suatu bangsa dan negara. Pembinaan dan
pengembangan pendidikan akan menjadikan Sumber Daya Manusia suatu bangsa dan
negara dapat berkompetisi pada era globalisasi.
10
|
3. Misi Ketiga
adalah Misi Kompetisi Global; yang mana kami memulainya dengan pengembangan
suatu kawasan terpadu yang kami sebut sebagai "International Park",
dimana kawasan tersebut akan menampung fungsi perkotaan yang ditujukan untuk
menarik investasi asing ke Kabupaten Bandung dan Propinsi Jawa Barat. Bale Pare
adalah proyek pertama yang sedang dimulai pembangunannya. Saat ini persaingan
global sudah dimulai, kami sangat ?concern? terhadap kesiapan SDM kita
menghadapi hal tersebut. Untuk itu, pada kesempatan ini juga kami meluncurkan
suatu Program Peduli Pendidikan, yaitu melalui penyaluran 21 paket perpustakaan
kepada 21 institusi sekolah, Pondok Pesantren dan Madrasah; selain itu kami
memberikan kurang lebih 250 paket bea siswa bagi para siswa yang kurang mampu
disekitar lokasi Kota Baru Parahyangan. Kami harapkan Program Peduli Pendidikan
ini dapat berdaya guna dan berhasil guna untuk kemajuan pendidikan dan juga
mempersiapkan SDM Indonesia di era masa depan.
4. Harapkan
program peduli pendidikan ini dapat berdaya guna dan berghasil guna untuk
kemajuan pendidikan dan juga mempersiapkan SDM Indonesia di era masa depan.
11
|
BAB IV
Penutup
Puji syukur
kehadirat allah yang telah melimpahkan segenap karunia dan rahmat-Nya sehingga
dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik guna untuk sebagai persyaratan
Ujian Nasional tahun pelajaran 2017 / 2018
A. Kesimpulan
Dari hasil
penulisan karya tulis ini dapatg disimpulkan sebagai barikut :
- Bandung
merupakan tempat objek – objek wisata yang menarik salah satunya di Museum
Puspa Iptek disana kita dapat mengenal alat peraga dan kita juga tau gedung jam
matahari terbesar di Asia Pasifik yang memiliki 2 bidang dial dan vertical. Dan
siswa juga belajar melalui berwisata.
B. Saran
Saran yang dapat
disampaikan penulis adalah sebagai berikut :
- Bagi
pemerintah khususnya pada objek wisata yang bersejarah harus lebih diperhatikan
dan dijaga kelestariannya.
- Bagi
pengunjung di Puspa Iptek agar tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak
merusak benda – benda bersejarah.
- Masyarkat
juga harus mampu menjaga kebudayaan agar tidak diakui oleh Negara lain.
- Sebaiknya jika
anda ingin mengatahui puspa iptek sundial datanglah secepatnya
- Jangan pernah
ragu untuk datang ke iptek sundial
- Jangan pernah
ragu untuk mencoba alat peraga yang ada di puspa iptek iptek sundial karena
dijamin akan menambahkan wawasan anda tentang ilmu pengatahuan
Disiplim dan tanggung jawab
Saya menginginkan semua orang memiliki rasa tanggung jawab yang
besar
terhadp kelangsungan hidup,untuk itu disiplin yang tinggi dalam menjalankan
keieniuan
demi mencapai tujuan
2) Kerja sama
12
|
3) Komitmen dan tabah
Kita semua harus memiliki komitmem yang tinggi terhadap semua keputusan
atau peraturan
dan kesepakatan yang telah ditetapkan serta bertanggung jawab
melaksanakanya tanpa tawar-menawar dan selalu
menghargai orang lain dan
menghotmatinya
Saran Saran
Sebaiknya jika anda ingin mengatahui
puspa iptek sundial datanglah secepatnya
Jangan pernah ragu uniuk datang ke iptek
sundial
Jangan pernah ragu untuk mencoba alat
peraga yang ada di puspa iptek iptek sundial karena dijamin akan menambahkan
wawasan anda tentang ilmu pengatahuan
13
|
DAFTAR PUSTAKA
14
|
Nama : Adzkia Izzatul
Aisy
Kelas : VIII.3
Tempat/Tanggal
Lahir : Bekasi,1 Agustus 2004
Alamat : Villa Gading
Harapan Blok E2/11A
Instagram : @adzkiaaisyy
Nama : Cahya Nirwana
Kelas : VIII.3
Tempat/Tanggal
Lahir : Bekasi,25 Agustus 2004
Alamat : Sektor V Blok N
14/38
Instagram : @cahyan_h
Nama : Daffa Raffi
Raditya
Kelas : VIII.3
Tempat/Tanggal
Lahir : Bekasi, 1 Juni 2004
Alamat : Kavling PGRI
Instagram : @daffa_raffi_r
Nama : Favian Bakri
Almasah
Kelas : VIII.3
Tempat/Tanggal
Lahir : Jakarta, 4 Juni 2004
Alamat : Perum.THB
Jln.taman flamboyan V Blok G3/12A
Instagram : @favianbakri204
Nama : Febriana Dwi
Astuti
Kelas : VIII.3
Tempat/Tanggal
Lahir : Bekasi,11 Februari 2004
Alamat : jln.Kelinci II
Kaliabang Tengah
Instagram : @febrianad_a
Komentar
Posting Komentar